SUKSES ITU PERLU PROSES


Wahai Sahabatku..
Sukses ITU adalah proses.
Bukan hanya cara melampauinya, tetapi juga cara menjalankannya setelah mencapai sukses.
Hal ini menimbulkan dua tafsiran tentang pra sukses ke pasca sukses. Kita akan bahas satu per satu.
Proses Mencapai Sukses
Tidak ada orang yang dilahirkan langsung sukses.
Tidak ada yang berbakat. Tidak yang lahir membawa kelebihan.
Semua bermula pada keadaan yang sama.

Lalu pendidikan. Pertama dunia, kedua pengetahuan berwujud sekolah. Emosional dengan pergaulan, spiritual dengan ibadah. Setelah sekolah dibentuklah pandangan kehidupan.
Kesuksesan pertama dimulai dari visi, impian, rencana jangka waktu. Gambaran keinginan-keinginan pribadi dan kehidupan seperti apa yang dijalani. Ketika orang bisa melihat kenyataan dan bertanya-tanya “Kok bisa ?” Orang sukses melihat impian yang belum ada berkata “Kenapa tidak?”

Selanjutnya adalah langkah mewujudkan. Pertama afirmasi, investasi, pikiran, motivasi, belajar.
Kita cari cara paling tepat, efektif dan efisien untuk mencapainya sukses dalam hidup punya gambaran umum orang-orang, mobil, rumah, perusahaan, istri, kebanggaan, teman-teman. Dengan itu cara umum adalah bisnis.
Setelah investasi pikiran kemudian uang, jiwa, pikiran, dan lain-lain. Perlu komitmen, konsisten, dan ketekunan untuk mewujudkannya.

Kadang ketika mulai terasa takut karena serasa bersaing dengan seluruh dunia. Tenang, tidak perlu takut. Tidak perlu membawa semua itu. Hanya perlu sedikit demi sedikit. Perjalanan 1.000 mil di mulai dari 1 langkah :

Dari sini kita menerapkan fungsi-fungsi managemen
Planning, perencanaan impian, rencana jangka panjang, menengah, pendek hingga jadwal harian. Termasuk juga rencana cadangan.

Organizing susun semua perangkat yang diperlukan. Ada barang-barang dan orang. Di awal mungkin kita sendiri. Tapi nanti kita akan punya rekan kerja membentuk tim.
Lakukan keseluruhan siap mental.
Evaluasi, kendalikan. Setiap hasil dicatat dan dibandingkan dengan sebelumnya agar perkembangannya dicatat.
Ketika di awal kita tidak tahu bagaimana dan apa itu sukses. Tapi seiringg perjalanan kita akan tahu, berkembang dan menemukan jalan-jalan untuk mempercepat, mengangkat kita ke sana.

Kadang kala kita jatuh dan gagal. Hasil tidak sesuai renacana. Itiu bukan waktunya berhenti atau memvonis diri, tapi perlu ada pengetahuan yang baru. Kegagalan berarti ada pelajaran yang baru. Segera pelajari dan lanjutkan. Seorang pemenang bukanlah seorang yang tak pernah jatuh. Tapi seorang yang selalu bangkit ketika jatuh. Bukan karena tak punya perasaan. Tapi ia fokus pada impian. Ia tahu di dalam perjalanan dan tak akan gagal jika ia terus berjalan. Banyak orang tak menyadari ini. Karena itu kesuksesan begitu istemewa.
Kegagalan demi kegagalan berlangsung terus. Tapi terdapat peningkatan 99%. Kerja keras akan ditolak. Thomas Edison terkena ledakan lampunya 2.000 kali, Kolonel Sander ditolak 1.000 kali. Dari situ mereka terus belajar dan berjuang.
Dari proses panjang ini proses mengajari tak hanya kesuksesan yang begitu mahgal, tinggi, langka dan berharga. Tapi juga mengajari bagaimana manjaga dan merawat dan memperbaiki kerusakan, bahkan mengembangkan kesuksesan.

Sukses Adalah Proses Pencapaian
Setelah sukses pertama dicapai oleh karena itu perlu impian yang jelas-fokus. Harus disyukuri dan dihargai setelah menikmati kesuksesan beberapa waktu, segera kembali bekerja.
Sebagaimana dalam perjalanan ada step-step seperti goal jangka pendek, menengah, jangka panjang seperti impian pertama, perlu dibuat impian kedua yang lebih tinggi, lebih menantang dan lebih berat.
Setelah impian kedua dicapai, dibuat yang ketiga, keempat dan seterusnya. Proses ini tidak berhenti seumur hidup sehingga kesuksesan tidak berakhir, tapi bertahan dan terus berkembang.

Kanapa hal ini harus dilakukan. Karena, pertama : sukses memiliki biaya. Jika sukses tidak dipertahankan, biaya akan menelan pemenang sehingga ia jatuh lagi, sia-sialah selama ini.
Kedua : perlu kreativitas dan inovasi untuk mengatur agar pasar tetap besar dan tidak bosan oleh karena itu perlu pemberian terus menerus.
Sukses adalah pembelajaran seumur hidup.

Semoga Bermanfaat...

APAKAH ITU CINTA??


Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya?
Itu bukan Cinta, itu Suka.
Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya?
Itu bukan Cinta, itu Nafsu.
Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
Itu bukan Cinta, itu Kesepian.
Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya?
Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan.
Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya?
Itu bukan Cinta, itu Kasihan.
Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu?
Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan.
Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang?
Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila.
Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya?
Itu bukan Cinta, itu Persahabatan.
Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan?
Itu bukan Cinta, itu Dusta.
Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya?
Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan.
Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu memaafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, Episode Kehidupanmu, dan Suka dan Dukamu untuknya?
Ya, itulah Cinta.
Sekarang, tarik perlahan nafas anda. Dan pejamkan mata anda.
Bayangan siapa yg pertama kali muncul? Kemungkinan besar dialah orang yang anda Cintai

DARI HATI YANG PENUH CINTA


warasnya pikiranmu,….

Cinta yang membuat hatimu rapuh,..
Cinta yang hanya menyakitimu,…
Cinta yang menjadikan dirimu kehilangan cita – cita bahkan mungkin kehilangan harga diri,…..

Sekarang katakan,..Selamat tinggal pada cinta bodoh itu,…
Kini dirimu adalah mawar yang indah dengan duri – durinya,….
Duri – duri yang siap menusuk jika ada yang hendak memetik mu tanpa izin empunya…..

Saudariku,…..
Engkau telah menyadari cinta yang hadir padamu itu hanyalah sebuah cinta semu,…
Maka janganlah engkau biarkan cinta semu yang lain mengusikmu.,….

Engkau,...Saudariku,…
Pernah jatuh kedalam satu jurang jika bukan karena Allah mencintaimu …
mungkin engkau tak akan pernah menyadari bahwa dirimu
telah terjerembab dalam kemaksiatan yang nyata……

Engkau tau,… engkau bukan satu – satunya wanita korban laki – laki yang jahil itu,…
Begitu banyak saudari ku yang lain juga mengalami hal yang sama,..
Berjuta – juta dari mereka pernah berada dalam titik nadir sekalipun
Tapi mereka cerdas dan kini mereka sangat utama dalam perubahan…..
Ku ingin engkau pun seperti mereka…

Ketahuilah tak ada manusia tanpa cela,… karena kita bukan orang – orang yang ma’sum…
Tapi setiap cela yang pernah kita punya,. Kini tutupilah dengan perubahan indahnya ahlakmu,….

Namun jika engkau tetap seperti dahulu,… maka ku katakan…
Kerugian terbesar lah buat dirimu……

Jangan engkau naifkan,… Cinta yang suci dihatimu,…
Cinta yang suci itu hanya diperuntukkan buat cinta yang suci pula,..
Bukan pada laki – laki hidung belang yang hanya melelahkanmu,…

Jangan engkau berkata,.. “Aku tak bisa hidup tanpa dia kekasihku….”
Duhai saudariku,.. tidakkah engkau sadar bahwa engkau sedang menduakan Allah yang telah menghidupkan mu dan kelak mematikanmu…??


Siapa dia yang mampu membuatmu tak bisa hidup????????????
Bahkan engkau tau,… laki – laki yang engkau tangisi itu…
Yang dengan berani nya kau katakan tak bisa hidup tanpanya…..
Jika saja Allah mencabut nyawanya,… sedetik pun ia tak bisa menolak,….
Lantas bagaimana mungkin engkau tak bisa hidup tanpanya……??????????????

Aku mengerti jika engkau butuh waktu untuk memulihkan perasaanmu
yang sedang di mabuk cinta semu itu…..
Tapi ketahuilah,…engkau hanya membutuhkan waktu 1 bulan
untuk memperbaiki hatimu bahkan bisa kurang dari 1 bulan,….
Asal engkau punya niat dan tekad yang kuat,….
Niat berubah untuk mengharapkan ridho Allah,…
Karena jika tak ada niat dan tekad yang kuat,…
Bertahun – tahun pun engkau akan berada dalam jeratan yang sama…..
Semua menjadi sia –sia….

Saudariku,…
Jangan pula engkau katakan,… bahwa dialah cinta terakhirmu….
Saudariku,. Engkau kah yang berhak mengatur cinta pertama dan terakhir???
Bukan rasa cinta itu anugerah yang Indah dari Allah….
Dan cukup Allah lah saja yang tau siapa cinta terakhirmu……
Jangan dahului ketentuan Allah untukmu,….

Cukup saudariku,…
Telah cukup dosa yang kita perbuat,….
Jika bukan karena Allah menaruh kasihan pada kita,…
Dan jika saja tiap dosa yang kita buat itu memberikan bekas luka di tubuh kita,..
Maka sungguh saat ini,..tubuh ini akan berbau busuk karena dosa – dosa itu,…

Tapi sungguh Allah itu Maha Pemurah,…
Maha Penyayang,,….
Hingga kini diri kita mulus tanpa luka….

Duhai saudariku,.. ku sudahi dulu surat ku ini,..
Insya Allah surat ku yang lain akan kuberikan jika engkau telah benar – benar meninggalkan cinta semu itu….

HIU KECIL KEHIDUPAN

Seorang sahabat mengirim kisah menarik tentang upaya nelayan jepang untuk mempertahankan ikan agar tetap segar sampai ketangan pelanggan.
Akhir-akhir ini sudah sangat sedikit ikan yang ditangkap di perairan dekat pantai sehingga nelayan harus pergi melaut ke tempat yang agak jauh. Akibatnya, ikan yang tiba dipantai diterima pelanggan sudah tidak segar lagi, hargapun jatuh. Untuk mengatasi hal itu, paguyuban nelayan disana mengusahakan freezer (lemari pendingin) dibawa diatas perahu, agar sekalipun ikan tersebut telah mati, namun tetap beku dan tidak membusuk. Upaya ini pun ternyata tidak juga memuaskan pelanggan penikmat ikan segar, mereka mengatakan 'cita rasa' ikannya telah berkurang karena sudah mati dan dibekukan. Akibatnya, harga ikan pun semakin merosot tanjam, karena tidak dalam keadaan hidup.
Langkah berikutnya yang ditempuh para nelayan disana adalah dengan membawa tangki-tangki yang agak besar ketika melaut. Ikan-ikan yang telah dijaring selanjutnya dimasukkan kedalam tangki-tangki dalam keadaan hidup. Mereka dijejalkan dalam tangki tersebut. setelah sekian lama ikan-ikan tersebut berdesak-desakan dan saling bertabrakan, lama kelamaan ikan-ikan tersebut lemas namun tetap hidup ketika dibawa kepantai. Namun, masyarakat jepang tetap tidak suka menikmati ikan lemas, karena cita rasanya berbeda dengan ikan yang masih hidup.
Paguyuban nelayan jepang pun kembali berpikir keras tentang bagaimana supaya ikan yang ditangkap tetap hidup dan segar. Usaha berpikir keras ternyata membuahkan ide yang luarbiasa. Kini ketika para nelayan melaut, mereka tetap membawa tangki, namun jumlah yang dimasukkan kedalamnya agak dikurangi. Uniknya lagi, setelah semua ikan dimasukkan kedalam tangki dan siap dibawa kepantai, para nelayan tersebut memasukkan seekor ikan hiu kecil kedalam tiap tangki. Ikan hiu tersebut memang memakan ikan-ikan yang ada didalam tangki tersebut, namun tidak banyak. Sementara ikan-ikan lain lari dikejar-kejar hiu yang berada dalam tangki  itu. Alhasil,ikan-ikan tersebut tetap dalam kondisi siaga dan takut yang tanpa disadarinya telah tiba dipantai. Pelanggan merasa puas memperoleh ikan yang tetap hidup dan segar.
“Tantangan dan masalah merupakan tanda bahwa kita masih hidup,” demikian seorang filusuf pernah bertutur.
Jika dicermati lebih jauh, memang tidak satupun tempat didunia ini yang terbebas dari tantangan. Tantangan sesungguhnya membuat seseorang lebih matang dan dewasa dalam perkembangan mental. Tantangan yang dilakoni dengan baik akan memberikan pembelajaran yang paling berharga bagi kehidupan sesorang.
Anak-anak yang terlalu enak menikmati fasilitas orangtuanya, terkadang memiliki mentalitas yang rapuh ketika berhadapan dengan situasi yang kritis dalam kehidupannya kelak. Karyawan yang hanya menjalankan rutinitas pekerjaan tanpa ada dinamika kerja, tentu akan mematikan semangat untuk  mengembangkan potensi lebih tinggi lagi. Para pemimpin tang manja dan derharap tidak ada konflik pekerjaan akan memunculkan kompetensi yang kerdil dalam proses pengambilan keputusan yang diambilnya. Bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bebas tantangan, akan membuat negara tersebut sulit berkembang.
Seorang veteran perang Vietnam ketika berjalan melewati jalan-jalan yang becek bersama rekannya tidak mengalami sedikitpun kotoran yang mengenai dirinya, padahal temannya sudah sangat kotor ketika melewati jalan tersebut. Sambil terheran-heran, sang teman bertanya kepada veteran tersebut,apa yang membuat ia sedimikian lincah melewati jalan-jaln yang becek dan penuh dengan genangan air. Dengan tenang sang vetran menjawab bakwa selama di Vietnam, dia dihadapkan pada tantangan medan ranjau yang demikian luas sehingga harus berhati-hati dalam melangkah, sebab kalau tidak maka nyawa taruhannya. Rupanya tantangan medan ranjau tersebut memberi arti tersendiri dalam kehidupannya saat ini. Cara menghadapi tantangan memerlukan seni dan cara tersendiri yang tidak bisa dilepaskan dari lamanya seseorang menikmati asan garam kehidupan.
Motivasi akan memberikan kita keinginan dan dorongan maksimal. Pelatihan akan memberikan kita cara menghadapi tantangan, adan gabungan antara motivasi dengan pelatihan akan memberikan ide-ide kreatif untuk melewati tantangan. Diatas itu semua, komitmen,disiplin, dan tanggungjawab akn membekali kita menghadapi masa-mas sulit kehidupan.
Apakah saat ini kita menghadapi tantangan yang begitu berat dipekerjaan, keluarga, atau ekonomi? Tidak ada tantangan yang terlalu kecil untuk dilalui, demikian pula tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dilw\ewati. Semua liku-liku kehidupan sesungguhnya telah melewati batas kemampuan kita sebagai manusia. Kita tidak dapat mementukan arah angin kehidupan, namun yang pasti kita dapat mengatur layar dan bahtera kehidupan dengan maksimal. Ketika tantangan kehidupan dirasa terlalu ringan dan belum ada dinamika yang dirasakan, mungkin kita memerlukan “hiu-hiu kecil” kehidupan yang membuat kita tertantang. (BK.stngah isi stngah ksong hal.111_aa.gym)